top of page

Siapa sih tokoh dibalik suksesnya "ZARA"?

  • Mellisa Hendrawati B
  • Dec 21, 2016
  • 2 min read

Dimulai dari seorang anak biasa yang putus sekolah, Amancio Ortega mampu mendirikan sebuah brand yang mewah dan terkenal di dunia fashion Internasional, ia tidak melanjutkan sekolahnya sejak berusia 13 tahun, karena keterbatasan ekonomi keluarga.

Ayahnya merupakan pekerja rel kereta api dan ibunya hanya seorang pembantu rumah tangga, namun karena rasa percaya diri yang tinggi, Dia tidak malu untuk maju bekerja di sebuah retail busana, Dia menjadi asisten penjahit, dan membantu menjahit pakaian dengan tangan-tangan kecilnya.

Ditempat itu pula ia kemudian belajar bagaimana menjahit pakaian yang baik. Dia juga mempelajari bagaimana proses produksi hingga distribusi pakaian dari pabrik lalu ke toko. Di sini pula dia kemudian belajar betapa pentingnya memberikan pakaian langsung ke konsumen tanpa distributor. Itulah yang kemudiaan dia gunakan sebagai salah satu strategi kesuksesan besarnya di Zara. Dia mencoba mengendalikan semua tahapan produksi tekstil guna memangkas biaya. Selain itu juga agar lebih cepat dan fleksibel dalam memproduksi pakaian. Setelah menjadi asisten penjahit, dia ikut bekerja bersama kedua saudara kandungnya, Antonio dan Josefa sebagai salesman di sebuah toko baju yang tengah berkembang. Pada awal tahun 1960-an Ortega kemudian menjadi manajer di toko pakaian lokal. Dia lalu bahwa sadar hanya sedikit orang kaya yang mampu membeli baju-baju dengan harga mahal. Bersama Rosalia Mera, dan kedua saudara kandungnya, mereka mulai memproduksi baju-baju murah anmun berkualitas. Dia lalu jatuh cinta pada Mera dan menikahinya pada 1966. Dari situ, Ortega bersama sang istri mulai menjahit pakaian sendiri di ruang tamu rumahnya. Dari situ pula dia kemudian mulai mempekerjakan orang lain untuk menjahit seluruh desainnya dan mendirikan toko pertamanya. Dia tetap menjualnya dengan harga lebih murah namun dengan kualitas yang bagus. Pada 1975, bersama istri pertamanya tersebut dia mendirikan toko Zara di depan toko perbelanjaan paling penting di kota Spanyol. Tempat itu merupakan lokasi yang sangat strategis. Bisnisnya terus maju dengan pesat karena harganya yang murah dan kualitasnya yang mewah. Pada 1989, Ortega tercatat telah membuka hampir 100 toko Zara di Spanyol. Saat ini, terdapat lebih dari 1.700 toko Zara di 86 negara yang tersebar di enam benua. Tak heran, Zara pun menjadi riteler pakaian terbesar di dunia. Bahkan Kate Middleton merupakan penggila sejumlah desain Zara. Jangan lupa, bisnis tersebut berasal dari ruang tamu rumahnya.

Ortega bisa sukses seperti sekarang ini karena ia tidak malu akan hidupnya, ia justru berfikir untuk menyenangkan keluarganya, dan membantu kedua orang tuanya. Kemiskinan dan keterbatasan pendidikan yang terjadi dalam hidupnya, justru menjadikan Ortega mampu mendongkrak kualitas perekonomian keluarganya, bahkan menjadi salah satu orang TERKAYA Versi Forbes tahun 2015.

Intinya, bukan hanya dalam segi pendidikan, tetapi juga dalam hal fisik, kita tidak perlu malu dan mundur dari pekerjaan yang kita geluti saat ini, teruslah berjuang dan percaya lah bahwa kita pasti bisa!

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjjj_rh6ITRAhWJtI8KHb5DCCMQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fwww.beta-start.com%2F2015%2F11%2F02%2Fhow-did-amancio-ortega-got-to-be-the-richest-man-on-the-world%2F&bvm=bv.142059868,d.c2I&psig=AFQjCNG0XzBfDOqgsBreTvaSYC3YdlWJlQ&ust=1482393625901610

Jika artikel ini berguna, Please follow media sosial kami yang juga terdapat quotes menarik setiap harinya untuk anda:

Instagram = Selfrevindo

Facebook = https://m.facebook.com/Selfrevolutionindonesia

Twitter = https://mobile.twitter.com/Selfrevindo

T * H * A * N * K *** Y * O * U


Comments


Recent Posts
Archive
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Instagram Social Icon
  • Google+ Basic Square

© 2023 by PURE. Proudly created with Wix.com

bottom of page