Sederhana adalah gaya hidup berkualitas
- Mellisa Hendrawati
- Dec 4, 2016
- 3 min read

Foto diatas merupakan sosok milyarder muda dan istrinya Priscilla Chan di Amerika yang kekayaannya melebihi $49 Milyar,
Siapa yang tak tahu Mark Zuckerberg, pendiri Facebook dengan gelar Entrepreuner muda terkaya no 1 di Amerika(2015) serta mendapat peringkat 7 orang terkaya di Amerika(2016).
Menikah dengan miliarder muda tentu merupakan impian bagi sebagian wanita. Mimpi menikah bak putri raja bukanlah hal yang sukar untuk diwujudkan. Namun hal itu tidak berlaku dalam diri Priscilla Chan. Wanita 27 tahun ini memilih tampil bersahaja saat meresmikan hubungannya dengan sang pemilik Facebook, Mark Zuckerberg.
Dalam resepsi sederhana yang berlangsung 19 Mei 2012 lalu, wanita yang akrab disapa Cilla, mengenakan gaun pengantin karya perancang Los Angeles, Claire Pettibone. Gaun yang diberi nama Sky Between The Branches tersebut 'hanya' berharga US$ 4.700, nilai yang sangat kecil jika dibandingkan dengan kekayaan sang calon suami.
Wanita keturunan Tionghoa itu memilih sutra sebagai gaun pengantinnya yang berpotongan pinggang rendah di bagian punggung dan dilapisi full lace bercorak bunga dari Italia. Corak lace ini menjadi aksen yang cantik di bagian dada dan punggung yang sengaja dibuat transparan. Ditambah payet yang dipasang tidak berlebihan, gaun ini memberikan kesan mewah yang lembut. Oleh karena itu, walaupun Cilla tidak memakai aksesoris kalung, namun tetap terlihat elegan karena kesederhanaan dari karakter pembawaannya yang sangat bersahaja. Ia hanya mengenakan perhiasan berupa anting dan gelang yang dibelinya di toko perhiasan biasa, bukan dari brand ternama.
Wanita kelahiran Braintree, Massachusetts ini mengajarkan kepada kita untuk memikirkan masyarakat banyak, bukan memperelok penampilan pribadi saja. Ia tidak ingin terlihat menonjol walau mendapatkan hati Mark, hal ini tentu menjadi salah satu fakta yang membuat banyak wanita iri padanya. Dalam keseharian, Priscilla juga tidak memandang berkencan dengan pendiri jejaring sosial fenomenal membuatnya harus bergaya hidup eksklusif. Ia doyan memasak dan suka mencicipi makanan yang ditawarkan pedagang kaki lima.
Sejak kecil, Chan sudah tampak sebagai anak pandai. Pada usia 13 tahun, dia sudah bertekad masuk ke Harvard University yang sangat bergengsi.
"Adalah guruku yang memberikan kesempatan masuk kampus, menempuh sekolah dan membuatku jadi dokter seperti sekarang," kata Chan.
Chan akhirnya masuk ke Universitas Harvard. Di sanalah dia bertemu dengan Zuckerberg. Jika sang suami tidak sempat menamatkan kuliahnya karena sibuk mengembangkan Facebook, Chan berhasil menyelesaikannya dengan mulus.
"Saya memang punya penghargaan jenius di kelas. Saya punya banyak teman yang jenius. Mereka ada yang sekarang menjadi fisikawan nuklir. Tapi saya hanyalah ikan kecil di sebuah kolam yang besar," ujar dia.
Priscilla yang lahir di Amerika Serikat fasih tiga bahasa, yakni Inggris, Spanyol dan Kanton. Ia tumbuh berbicara dalam bahasa Kanton di rumah. Sedangkan bahasa Inggris, sudah jelas didapat dari sekolah dan di lingkungan sekitar. Ia juga mempelajari bahasa Spanyol karena banyak dari pasiennya berbahasa Spanyol.
Pertama kali ia bertemu Zuckerberg saat sedang mengantre di kamar mandi Universitas Harvard. Kala itu ada sebuah pesta di kampus. Dari situ keduanya kenalan sampai akhirnya menikah. Menurutnya, Zuckerberg adalah pria yang sangat menarik. Saat kencan pertama, dia mengatakan lebih rela pergi kencan dengan Chan ketimbang menyelesaikan tugas kuliahnya. Namun Chan mencoba membujuk Zuckerberg untuk pulang ke rumahnya dulu dan menyelesaikan tugas kuliah. " Ia pun bersedia. Dia memang ingin saya menghabiskan lebih banyak waktu dengannya," kata Chan mengenang kejadian itu. Sebagai istri pemilik Facebook, banyak orang penasaran mengenai kehidupan Chan. Tapi ia merasa bukan orang istimewa, biasa-biasa saja. Selain mengurus Zuckerberg, Chan juga sibuk dengan profesinya sebagai dokter.
Tidak hanya berlibur ala petualang di lingkungan alam yang asri, tapi juga berkeliling kota seperti yang dilakukannya bersama Mark di Shanghai, China, bulan Maret lalu. Pada liburan sebelumnya, ia bersama Mark pergi melancong ke Vietnam menikmati alam negeri tersebut. Bahkan pasangan ini juga tidak ragu untuk mencoba menunggang kerbau saat berlibur di sana.
Di belakang pria yang sukses selalu ada wanita yang hebat. So, kita bisa belajar dari Priscilla Chan yang sudah mendampingi Mark selama 9 tahun sebelum akhirnya mereka menikah, termasuk ikut mendampingi saat Mark melahirkan Facebook. Status sosial, kekayaan dan prestasi tidak mengharuskan Anda menjadi pribadi yang berbeda.
Kesederhanaan bukanlah karena keadaan, tapi pilihan!
Comentarios